Dinkes Kediri Minta Warga Bersabar, Stok Vaksin COVID Dosis Pertama Kosong
Kegiatan vaksinasi COVID-19 yang digelar Pemkot Kediri di Taman Sekartaji, Kota Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ dokumen

Bagikan:

JATIM - Stok vaksin COVID-19 untuk dosis pertama di Kota Kediri masih kosong. Saat ini vaksin hanya tersedia untuk dosis kedua. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto mengatakan, kekosongan stok vaksin dosis pertama hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

"Jadi saya harap masyarakat dapat bersabar untuk menunggu. Jika vaksin sudah datang secepatnya akan kita lakukan vaksinasi agar kekebalan kelompok segera terbentuk di Kota Kediri," jelas Alfan di Kediri dikutip dari Antara, Jumat, 30 Juli. 

Vaksinasi tahap kedua terus dilanjutkan. Proses pemberiannya dilakukan di sembilan puskesmas dan rumah sakit di Kota Kediri.

"Warga yang akan mendapatkan vaksinasi dosis ke-2 akan mendapat undangan dari puskesmas atau rumah sakit tempat mereka mendapatkan vaksinasi dosis pertama," katanya.

Alfan menambahkan jadwal vaksinasi yang didapatkan warga bisa jadi akan berbeda.

"Jadwal yang diterima warga tergantung pada jenis vaksin yang diterima saat dosis pertama. Umumnya sekitar satu bulan untuk vaksin Sinovac dan tiga bulan untuk vaksin Astrazeneca," kata dia.

Alfan juga mengungkapkan terkait dengan capaian vaksinasi di Kota Kediri yang sudah cukup bagus.

"Berdasarkan data sistem informasi satu data COVID-19 Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ada sebanyak 137.440 vaksinasi dosis pertama dan 54.804 dosis kedua yang telah diberikan pada beberapa sasaran," ujar dia.

Dari total vaksinasi dosis pertama dan kedua yang sudah diberikan, tambah dia, terdapat beberapa kategori sasaran vaksinasi, yaitu tenaga kesehatan, lansia, pelayan publik, masyarakat rentan dan umum serta remaja.

"Dari sasaran yang ditentukan sebagian besar telah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua masih ada beberapa yang menunggu penyuntikan dosis kedua," jelas dia.

Sesuai data yang tertera, rincian jumlahnya yakni untuk sasaran tenaga kesehatan sebanyak 5.784 orang yang telah menerima vaksinasi dosis pertama dan 5.439 orang yang menerima vaksinasi dosis kedua.

Sasaran lansia sebanyak 13.848 orang yang telah menerima dosis pertama dan 8.506 yang menerima dosis kedua. Sasaran pelayan publik ada 71.615 orang yang telah menerima dosis pertama dan 26.295 yang sudah menerima dosis kedua.

Sasaran masyarakat rentan dan umum ada 45.574 orang yang menerima dosis pertama dan 14.564 orang yang menerima dosis kedua, sedangkan untuk sasaran remaja baru sebanyak 619 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama.

"Vaksinasi dengan sasaran usia 12 tahun ke atas atau remaja baru saja kita lakukan pada beberapa hari yang lalu. Kami memiliki target sasaran sebanyak 28.791 remaja yang akan mendapatkan vaksinasi," kata dia.

Di Kota Kediri, hingga Kamis (29/7) terdapat 2.658 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 636 orang yang masih dirawat, 1.792 orang telah sembuh, dan 230 orang telah meninggal dunia.