Kecam Serangan Israel ke Palestina, PKS Bakal Kirim Surat Terbuka ke Presiden AS Joe Biden
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutuk keras serangan Israel yang brutal dan sistematis kepada rakyat Palestina di Gaza akhir-akhir ini.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan rezim Zionis-Israel terbukti secara jelas telah melakukan tindakan pengusiran, perampasan pemukiman secara ilegal, pembunuhan massal, serta pembersihan etnis kepada warga sipil Palestina. Baik warga muslim maupun non-muslim, termasuk kepada anak-anak, perempuan, dan orang tua. 
 

"Tindakan agresi militer Zionis-Israel juga menghancurkan berbagai sarana ibadah, sekolah, rumah sakit dan gedung milik jurnalis yang meliput secara damai di Gaza Palestina," ujar Syaikhu dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu, 16 Mei. 

 

Syaikhu menyatakan, PKS menolak dengan tegas segala bentuk narasi, wacana publik dan pandangan yang menyatakan bahwa rezim Zionis-Israel memiliki hak untuk melakukan pembelaan diri (self-defense). 

"Rezim Zionis-Israel seolah-olah memposisikan diri sebagai korban yang mengalami serangan, sehingga memiliki hak untuk melancarkan tindakan kekerasan yang jelas-jelas mengarah kepada tindakan kejahatan kemanusiaan (crime against humanity)," kata Syaikhu.

Padahal, sambungnya, Israel terbukti melakukan politik apartheid yakni tindakan persekusi, diskriminasi dan kekerasan kepada bangsa Palestina. Bahkan, kebijakan blokade jalur Gaza juga termasuk kejahatan kemanusiaan  yang harus dihentikan dan diakhiri karena telah menghalang-halangi bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk korban kekerasan. 

PKS mengajak semua pihak untuk menghormati Masjid Al-Aqsha sebagai tempat suci umat Islam dan situs budaya di bawah pengawasan UNESCO.

"Semua pihak wajib menjaga dan melindungi Masjid Al-Aqsha dan memberikan akses bagi umat Muslim untuk bisa beribadah di dalamnya, sebagaimana telah di atur dalam hukum internasional," tegasnya. 

 

PKS mendukung perjuangan diplomasi Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri di forum internasional bersama negara-negara muslim yang tergabung di dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) agar dapat membawa tindakan kejahatan kemanusiaan rezim Zionis Israel ini ke Dewan HAM dan Dewan Keamanan PBB.

"Kami juga mendorong Pimpinan DPR RI dan Pimpinan MPR RI untuk bersama-sama memperkuat diplomasi Pemerintah Indonesia di forum internasional dengan menggalang dukungan dan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui kerjasama Inter-Parliamentary Union atau Kerjasama Antar Parlemen Dunia," jelasnya.  

PKS menyayangkan sikap politik luar negeri Amerika Serikat yang cenderung mendukung tindakan kekerasan rezim Zionis-Israel sebagai legitimasi untuk melakukan pembelaan diri.

Syaikhu mengatakan pihaknya mendesak Pemerintah Amerika Serikat dibawah kepemimpin Presiden Joe Biden untuk dapat bersikap konsisten dan adil terhadap hak asasi rakyat Palestina. Bahkan PKS akan berkirim surat kepada Joe Biden jika benar bahwa prinsip multilateralisme, keadilan dan hak asasi manusia adalah doktrin dan landasan politik luar negeri Amerika Serikat.

"Kami berencana akan mengirimkan Surat Terbuka secara resmi yang ditujukan kepada Presiden Joe Biden pada hari Senin 17 Mei 2021," tegas Syaikhu.