Bagikan:

JAKARTA - Korea Utara mencabut nama mendiang pendiri nasional Kim Il-sung dari gelar organisasi pemuda terbesarnya dan memasukkan kembali kata 'sosialis' ke nama organisasi, menurut media pemerintah, Jumat 30 April. 

Pemerintah Korea Utara mengatakan, langkah ini diambil bertujuan untuk memperketat disiplin ideologis generasi muda Korea Utara.

Liga Pemuda Kimilsungist-Kimjongilis, yang diatur oleh Partai Buruh Korea Utara sebagai partai penguasa, diubah namanya menjadi Liga Pemuda Patriotik Sosialis (SPYL) pada kongres ke-10 di Pyongyang, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), seperti dilansir Korea Times, Jumat 30 April.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirim surat ucapan selamat kepada liga pemuda dan mengatakan, penggantian nama grup itu sangat mempertimbangkan persyaratan baru dari revolusi Korea dan perkembangan gerakan pemuda. Serta kemauan dan keinginan bulat dari Liga Pemuda. 

SPYL menekankan, organisasi tersebut akan terus mencontoh Kimilsungisme-Kimjongilisme sebagai tujuan dan tugas umumnya. Sekaligus menegaskan kesetiaan kepada Kim Jong-un sebagai pemimpin saat ini.  

Perubahan terbaru menandai penghapusan nama almarhum pemimpin dari gelar setelah 25 tahun. Dari tahun 1996 hingga 2016, kelompok itu disebut Liga Pemuda Sosialis Kim Il Sung, dinamai berdasarkan mendiang pendiri negara sekaligus kakek Kim Jong-un.

Grup tersebut mengubah namanya menjadi Kimilsungist-Kimjongilist Youth League pada tahun 2016, menambahkan Kim Jong-il, mendiang mantan pemimpin dan ayah dari pemimpin saat ini ke gelarnya.

SPYL juga memperkenalkan kembali istilah 'Sosialis' ke dalam nama terbarunya dalam lima tahun, seiring dengan peningkatan upaya untuk memperketat disiplin ideologis, di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya paparan generasi muda terhadap pengaruh luar.

Kim Jong-un menghadiri hari terakhir kongres dan mengikuti sesi foto bersama dengan para peserta, Kamis 29 April. Sejumlah petinggi Korea Utara menemaninya, termasuk Sekretaris Urusan Organisasi Komite Sentral Partai Buruh. 

Untuk diketahui, Liga Pemuda dirikan pertama kali oleh Kim Il-sung pada tahun 1946. Saat ini, Liga Pemuda diperkirakan memiliki anggota aktif sekitar 5 juta orang.