JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku jajarannya akan mencari tahu penyebab naiknya jumlah kasus COVID-19 di klaster perkantoran selama seminggu terakhir.
"Memang klaster perkantoran terjadi peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Atas peningkatan itu sedang kita cek kembali apa yang menjadi penyebabnya," kata Wagub Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 26 April.
Riza menduga, peningkatan klaster perkantoran disebabkan oleh penularan virus corona pada pegawai yang melakukan perjalanan dari rumah menuju kantor dan sebaliknya. Kemudian, ada kemungkinan melemahnya penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran.
"Kami minta seluruh Satgas COVID-19 di setiap perkantoran yang sudah ada, kemudian para pimpinan, karyawan, pekerja, buruh, dan sebagainya harus lebih ketat lagi, lebih hati-hati," ujarnya.
Sebagai informasi, dalam akun Instagramnya, Pemprov DKI mencatat ada pertambahan ratusan kasus positif COVID-19 di lingkup perkantoran hanya dalam satu pekan.
Pada periode 5-11 April 2021, dikatakan ada 157 kasus COVID-19 di perkantoran. Kasus tersebar dari 78 perkantoran di ibu kota. Lalu pada 12-18 April, jumlah kasus bertambah jadi 425 orang di 177 kantor. Artinya, ada penambahan 268 pasien dalam satu minggu.
"Meski sudah mendapatkan vaksinasi, bukan berarti seseorang akan 100 persen terlindungi dari infeksi Covid-19," tulis akun dkijakarta.
BACA JUGA:
Dijelaskan, vaksinasi COVID-19 hanya memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19. Virus tetap bisa ditularkan jika seseorang terinfeksi.
"Oleh karena itu, menerapkan prokes penting dilakukan. Mari saling melindungi, diri dan orang sekitar kita dengan menjalankan 5M dengan disiplin tinggi, demi memutus rantai penularan COVID-19," bebernya.