Kabar Baik dari Sulteng, Pasien COVID-19 yang Sembuh Bertambah Jadi 11.027 orang
Salah satu destinasi wisata di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang ramai dikunjungi warga setempat meski di tengah situasi pandemi COVID-19. (Foto: Moh Ridwan/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebutkan pasien COVID-19 yang sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 11.027 orang.

"Hari ini 63 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 11.027 orang," kata Haris di Kota Palu, dilansir Antara, Kamis, 22 April.

Ia menerangkan 63 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain satu orang di Kota Palu, delapan orang di Kabupaten Sigi dan Morowali Utara (Morut), 17 orang di Buol dan 29 orang di Parigi Moutong (Parimo).

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 26 pasien COVID-19 terkonfimasi terpapar COVID-19 antara lain, satu orang di Kota Palu, dua orang di Kabupaten Tolitoli, tiga orang di Sigi dan 20 orang di Parimo. Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 11.947 orang," ujarnya.

Selain itu tiga pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Sigi, Poso dan Parimo dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 321 orang.

"599 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.