Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang telah sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 13.677 orang.

"Hari ini 72 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 13.677 orang," katanya di Kota Palu, dilansir Antara, Senin, 19 Juli.

Ia menerangkan 72 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 38 orang di Kabupaten Banggai, 22 orang di Sigi, tiga orang di Banggai Laut (Balut), dua orang di Poso, satu orang di Tojo Una-Una (Touna) dan enam orang di Kota Palu.

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 251 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 47 orang di Palu, 84 orang di Banggai, 33 orang di Touna, 25 orang di Banggai Kepulauan (Bangkep), 23 orang di Poso, 18 orang di Morowali,"ujarnya..

Kemudian tujuh orang di Balut, empat orang di Sigi dan Morowali Utara (Morut), tiga orang di Donggala, dua orang di Parigi Moutong dan satu orang di Buol. Secara kumulatif ia mengatakan total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 16.792 orang.

Selain itu tujuh pasien COVID-19 masing-masing dua orang di Banggai Kepulauan (Bangkep), satu orang di Touna, Morowali, Donggala, Balut dan Banggai

dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 473 orang.

"Adapun 2,642 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya