Kabar Bahagia dari Sulteng: Sudah 28.203 Orang yang Sembuh dari COVID-19
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan, pasien COVID-19 di wilayah setempat yang sembuh hari Sabtu (21/8) ini bertambah 577, sehingga totalnya menjadi 28.203 orang.

"Hari ini 577 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 28.203 orang," katanya di Kota Palu, dikutip dari Antara, Sabtu 21 Agustus.

Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yaitu sebanyak 183 orang. Disusul 102 orang di Banggai, 78 orang di Morowali Utara (Morut), 71 orang di Kota Palu, 37 orang di Morowali.

Kemudian, lanjutnya, 34 orang di Sigi, 32 orang di Tolitoli, 21 orang di Tojo Una-Una (Touna), 18 orang di Buol dan satu orang di Donggala.

Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu, 546 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi 160 orang di Parimo, 79 orang di Banggai, 65 orang di Poso, 58 orang di Palu, 46 orang di Morut, 35 orang di Sigi, 29 orang di Buol, 18 orang di Morowali dan Tolitoli," ujarnya.

Selanjutnya 16 orang di Banggai Kepulauan, 13 orang di Donggala dan sembilan orang di Touna. Secara kumulatif hingga saat ini sudah 38.892 orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.

"Berikutnya 29 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia hari ini antara lain lima orang di Banggai, Donggala dan Parimo, empat orang di Buol, tiga orang di Tolitoli, dua orang di Touna dan Palu, satu orang di Morowali, Morut dan Sigi," tambahnya.

Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.199 orang. Adapun 9.490 pasien COVID-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.