PEKANBARU - Warga perumahan Cendrawasih di Jalan Surya Garuda Sakti Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dihebohkan karena kemunculan seekor tapir liar di kolam ikan.
"Saya dengar suara keras sekali. Byuuur, seperti suara orang tercebur kolam, saya sangka ada anak yang jatuh ke kolam saya," kata Julaiha, pemilik kolam tempat tapir tersesat dilansir Antara, Selasa, 20 April.
Tapir yang diperkirakan sudah dewasa itu tercebur di kolam ikan kosong di belakang rumah Julaiha. Ia mengatakan kolam itu kebetulan tidak ada ikannya, namun masih ada air.
"Saya lihat ketika kepalanya muncul dari air langsung saya takut. Saya naik ke atas loteng saya lihat lagi, ternyata tapir," ujarnya.
Ia mengatakan belum pernah melihat tapir seperti itu di sekitar rumahnya. Kolam ikannya berbatasan dengan lahan sawit, namun jauh dari hutan.
BACA JUGA:
Julaiha kemudian menghubungi ketua RW setempat yang meneruskan ke aparat. Saat ini petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah berada di lokasi.
Satwa dilindungi tersebut awalnya tidak bisa dikeluarkan dari kolam yang punya kedalaman sekitar 170 meter itu.
Tim penyelamat yang juga terdapat dokter hewan dan paramedis berusaha membius tapir. Dokter hewan Danang dari BBKSDA Riau terlihat dua kali menembakkan peluru bius dengan peralon.
Namun, hingga kini tapir tersebut masih terjaga. Hal ini bisa jadi akibat suara gaduh dari kerumunan warga yang mengerubungi lokasi untuk melihat satwa dilindungi itu. Pemilik kolam, Julaiha, berharap agar tapir itu bisa diselamatkan.
"Tapir itu berusaha naik sendiri dari dalam kolam tapi tidak bisa. Saya sendiri bingung mau bantu seperti apa karena badannya besar dan gemuk seperti anak sapi," katanya.