Bagikan:

JAKARTA - Israel membombardir selatan Aleppo yang diduduki tentara Suriah pada Kamis 2 Januari waktu setempat.

Ini menjadi serangan perdana Israel menargetkan tentara Suriah sejak rezim Bashar Assad digulingkan.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan serangan tersebut menargetkan fasilitas pertahanan dan penelitian.

"Sedikitnya tujuh ledakan besar terdengar, yang diakibatkan oleh serangan udara Israel terhadap pabrik-pabrik pertahanan... di selatan Aleppo," kata Observatorium, dikutip dari AFP, Jumat 3 Januari.

Sementara penduduk setempat mengatakan ledakan besar terjadi di selatan Allepo.

TV pemerintah Suriah juga melaporkan tentang serangan Israel di Aleppo tanpa memberikan detailnya.

Hingga saat ini belum ada informasi terkait adanya korban luka-luka maupun yang meninggal dunia.

Sejak kelompok militan oposisi menggulingkan Assad pada awal Desember 2024, Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap aset militer Suriah.

Militer Israel berdalih serangan itu ditujukan untuk mencegah senjata militer jatuh ke tangan musuh.