Anies Kejar Semua Program Sampai 2022, PDIP: <i>Nggak</i> Mungkin Selesai
DOK ANTARA/Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya menyisir program yang belum selesai dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022 untuk diselesaikan.

Namun, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono ragu semua program akan bisa selesai sampai akhir masa jabatan Anies di DKI yang tinggal sekitar 1,5 tahun lagi.

"Enggak mungkin RPJMD selesai di tahun 2022," kata Gembong saat dihubungi, Kamis, 15 April.

Gembong memperkirakan, kemungkinan Anies hanya sanggup menjalankan 60 persen program dalam RPJMD sampai jabatannya berakhir. 

"Kalau tahun 2021-2022 digenjot, maksimal insyallah bisa 60 persen lah," ujarnya.

Sebab saat ini masih banyak program yang mandek. Sebagai contoh, normalisasi sungai yang sampai saat ini belum terlaksana. Pemerintah pusat belum bisa melakukan konstruksi normalisasi Sungai Ciliwung karena Pemprov DKI tak kunjung membebaskan lahan pemukiman warga di sekitarnya.

"Soal banjir, memang selama 3 tahun Pak Anies apakah sudah sentuh banjir? Kan belum. Hanya pembangunan drainase vertikal (sumur resapan) aja," ungkap dia.

Contoh lain, program rumah DP Rp0 minim realisasi. Berdasarkan data per tanggal 5 maret, rumah DP Rp0 di Pondok Kelapa baru terjual 599 unit dari 780 unit rumah yang disediakan. Dari minimnya realisasi, Anies tengah mengusulkan perubahan target hunian dari 232.214 unit menjadi 10.460 unit.

Kemudian, program OK OCE yang saat ini tidak berjalan selepas mantan Wagub DKI Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatannya. "Targetnya 200 ribu wirausaha baru dari program OK OCE. Tapi, karena OK OCE rohnya ada di Sandi, ya sekarang hilang," ujar dia.

Sebelumnya, Anies meminta jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI untuk memastikan RPJMD 2017-2022 terlaksana. Hal ini disampaikan dalam sidang pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 yang digelar secara virtual.

"Saya minta jajaran Bappeda untuk lakukan penyisiran atas semua program yang ada di dalam RPJMD, yang ada dalam KSD (kegiatan strategis daerah) dan memastikan bahwa pada 2022 semua sudah bisa tertunaikan hingga tuntas," kata Anies.

Dalam Musrenbang ini, Anies meminta penyisiran program yang belum tuntas dilakukan dengan meminta masukan dari stakeholder terkait, baik pelaku langsung maupun regulator dari berbagai instansi.

"Dengan begitu, maka RPJMD yang diturunkan dalam KSD yang kemudian diturunkan ke rencana kerja pemerintah insyallah bisa benar-benar terlaksana dan kita bisa mencapai yang kita harapkan, yaitu Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya," ungkap Anies.