Kasus Tabrak Lari Pengemudi Fortuner Arogan Ditutup, tapi Kepemilikan Airgun Tetap Diproses
Gedung Polda Metro Jaya (DOK VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kasus tabrak lari pengendara Fortuner arogan, Muhammad Farid Andika (MFA), dihentikan penyidikannya. Alasannya korban memutuskan mencabut laporan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penghentian penanganan perkara ini berdasarkan hasil gelar perkara. Sebab, pihak koban dan pelaku memutukan untuk berdamai. 

"Dari hasil gelar perkara sudah ditentukan berkas perkaranya di selesaikan secara restorative justice atau selesai dengan mediasi karena pihak pelaku sudah minta maaf dan korban sudah minta maaf," kata Yusri kepada wartawan, Kamis, 15 April.

Namun Yusri menegaskan perkara yang dihentikan hanya terkait tabrak lari. Sementara kasus kepemilikan airgun masih terus didalami. 

"Sementara ini masih proses yang satu perkara ini tentang kepemilikan senjata yang kita ketahui itu adalah ilegal," kata dia.

Dalam perkara ini, penyidik menetapkan dua orang tersangka yakni Muhammad Farid Andika sebagai pemilik senjata dan AM alias S selaku penjual.

"Yang sekarang sudah ada dua tersangka, termasuk pemegang senjata dan juga penjual senjata ya," kata dia.

Aksi todong pistol terjadi sekitar pukul 01.00 WIB Jumat, 2 April dini hari. Pria berinisal MFA yang mengendarai mobil Toyota Fortuner menabrak pengendara sepeda motor di perempatan lampu merah Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit.

"Pada saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan fortuner B 1673, melintas di perempatan jalan dengan kondisi traffic light merah. Kemudian sempat menyenggol satu sepeda motor yang ditumpangi oleh seorang wanita," kata Yusri.

Bukannya meminta maaf, MFA malah membuka kaca mobil dan marah-marah. Sejumlah saksi yakni para pengemudi ojek online mencoba membela wanita pengendara motor mencoba menghentikan kendaraan MFA.

Yang bikin kaget, tiba-tiba MFA menodongkan pistol kepada sejumlah saksi. Acungan pistol ini terekam lewat ponsel salah satu saksi yang videonya viral di media sosial.

"Gue jalan aja. Gue jalan aja ya," kata pengemudi Fortuner sambil mengacungkan pistol.

Sejumlah saksi yang membantu pengendara wanita terlibat cekcok, ketika melihat pistol diacungkan, langsung meminta pengemudi Fortuner untuk pergi. Mereka tak lupa merekam nomor polisi Fortuner tersebut.

"Gila, gila. Cabut, cabut. Ini gua catat ya, pelat nomornya. Bawa pistol. Viralin, viralin!" seru seorang perekam video.