Jokowi Bakal Lantik Mendikbud Ristek dan Menteri Investasi, KSP: Menterinya Sudah Pamit
Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin/ Antara

Bagikan:

JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo akan segera melantik dua menteri baru hasil persetujuan DPR RI. Yakni Mendikbud Ristek dan Menteri Investasi.

"Presiden Insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri Dikbud/Ristek (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM. Adakah menteri-menteri lain yang akan dilantik, kapan dan siapa para beliau itu? Waallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden dan kita tunggu saja," tulis Ali Ngabalin di Twitter @AliNgabalinNew, Rabu, 15 April.

Dikonfirmasi VOI, Ngabalin membenarkan bahwa Presiden Jokowi sudah bersiap mengganti 3 menterinya itu. Diantaranya, Mendikbud Nadiem Makarim, Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Kendati demikian, Ngabalin meminta publik untuk menunggu keputusan resmi Presiden Jokowi dalam waktu dekat ini. 

"Kita tunggu pekan-pekan ini atau bisa pekan depan, sebab biasanya presiden tidak lambat dalam mengambil keputusan apalagi menterinya sudah pamit kan," ungkapnya.

 

Namun, saat ditanya maksud dari 'sudah pamit' apakah menterinya dicopot Jokowi dan tidak digeser dalam kabinet, Ngabalin tak berkomentar.

Hanya saja sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro pamit dari jabatan menteri. Ia mengaku sedih dengan kebijakan peleburan ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Secara pribadi saya juga merasa tidak enak, merasa sedih karena boleh dibilang saya jadi Menristek terakhir karena ristek-nya tidak lagi menjadi kementerian yang berdiri sendiri seperti dulu," ujar Bambang dalam diskusi daring Ikatan Alumni Program Habibie, Minggu, 11 April.