JAKARTA - Penasihat teknis Korea Utara dan sejumlah pasukan tiba di kota pelabuhan Mariupol yang diduduki Rusia. Korut sebelumnya dilaporkan mengerahkan pasukan ke Kursk, Rusia, yang disebut Korea Selatan untuk membantu melawan tentara Ukraina.
Tujuan kunjungan mereka tidak jelas, kata sumber keamanan Ukraina. Mereka datang mengenakan seragam Rusia.
Dilansir CNN, Jumat, 22 November, pasukan Korea Utara di Mariupol tetap terpisah dari unit Rusia yang mereka dukung. Sementara para pejuang asing lainnya di pasukan Rusia bergabung ke dalam unit-unit tersebut.
Sumber tersebut juga mengatakan serangan rudal Ukraina baru-baru ini di Rusia menargetkan seorang jenderal senior Korea Utara, namun masih belum jelas apakah komandannya terbunuh.
BACA JUGA:
Sebelumnya diperkirakan 11.000 tentara Korea Utara dikerahkan ke wilayah Kursk di Rusia, tempat Ukraina menguasai wilayah tersebut setelah serangan balasan mendadak di musim panas.