Bagikan:

SURABAYA - Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Malang, menelan korban jiwa. Satu orang warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia tertimpa bongkahan batu di jalur Lumajang-Malang.

"Ada satu orang meninggal, setelah tertimpa bongkahan batu. Juga ada satu orang di Lumajang mengalami luka ringan," kata Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi, dikonfirmasi, Sabtu, 10 April.

Namun, Yanuar tidak menjelaskan detail kronologis kejadian tersebut. Dia hanya mengatakan gempa Malang mengakibatkan bangunan rumah, fasilitas umum seperti masjid, sekolah, rusak bahkan runtug. 

Menurut dia, kerusakaan bangunan itu terjadi di beberapa daerah di Jatim, seperti di Malang, Pasuruan, Jember, Lumajang, Trenggalek, Blitar, Gresik, Kediri, dan lainnya. Misalnya di Kabupaten Malang, rumah penduduk dan Kantor desa Majangtengah mengalami rusak ringan. 

Kemudian Masjid Baiturohman Kecamatan Tutur rusak, rumah penduduk di Malang ada yang rusak sedang hingga berat.

"Tapi kerusakan paling parah di Malang, dan daerah lainnya di Jatim juga ada rusak parah. Data updatenya nanti kita sampaikan lagi," katanya.

Yanuar mengatakan, gempa bumi Malang dirasakan masyarakat hampir di seluruh daerah di Jatim. Di antaranya, Malang, Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pamekasan, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Batu, Tuban, Nganjuk, Ngawi, dan Gresik.

"Masyarakat mengalami getaran, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ujarnya.