JAKARTA - PDI Perjuangan tak mau terburu-buru soal penentuan capres 2024 di tengah menguatnya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. PDIP menunggu arahan Ketum Megawati Soekarnoputri mengenai calon potensial yang bakal diusung pada Pilpres 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan kader PDIP menyerahkan kepada Megawati untuk memutuskan.
"Siapa yang akan menjadi capres dan cawapres nanti, demokrasi kami telah menetapkan Ibu Megawati yang akan mengambil keputusan," ujar Hasto di sela-sela Gowes Bareng PDIP di Jakarta Pusat, Sabtu, 10 April.
Saat ini, lanjut Hasto, PDIP hanya fokus membangun konsolidasi kebangsaan untuk mengatasi pandemi COVID-19. Akan tetapi, partainya akan mempersiapkan kader dan jaringannya sembari menunggu keputusan Megawati.
"Kita juga menyiapkan hal-hal yang diperlukan bagi presiden yang akan dipilih rakyat pada 2024. Apa yang diperlukan agar ke depan tidak ada lagi persoalan ideologi. Agar Pancasila benar-benar sebagai way of life kita sebagai dasar dan tujuan bernegara," sambung Hasto.
BACA JUGA:
Terkait dengan Pilpres, Hasto menuturkan PDIP bakal menyiapkan perangkat kepartaian terlebih dahulu dengan melakukan konsolidasi.
"Semuanya silakan bekerja dengan sebaik-baiknya di tengah rakyat. Karena pemimpin itu punya tanggung jawab juga untuk menjawab panggilan sejarah dan itulah nanti akan tiba saatnya siapa yang akan menjadi capres dari PDI Perjuangan ke depan," kata Hasto.