SURABAYA - Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo membuat ruangan pasien di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, rusak parah. Gempa di Blitar merupakan dampak dari gempa yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Iya, ruang cempaka paling parah di kamar no 11 seperti foto yang beredar itu," kata Wadir Bidang Pelayanan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Herya Putra, dikonfirmasi, Sabtu, 10 April 2021.
Menurut Putra, ada beberapa ruangan di RS tersebut mengalami kerusakan akibat gempa. Namun, Putra tidak menyebutkan detail ada berapa ruangan yang rusak. Putra hanya menyebut ruang yang mengalami kerusakan paling parah adalah kamar perawatan kelas I, di Ruang Cempaka.
"Kamar-kamar lain juga mengalami kerusakan, beberapa plafon dan peralatan listrik di ruangan runtuh," ujarnya.
Meski mengalami kerusakan, Putra memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Putra juga memastikan tidak ada pasien tertimpa reruntuhan plafon yang runtuh saat kejadian.
"Ruangan dalam keadaan kosong saat ada reruntuhan, termasuk ruangan paling parah di no 11 ruang cempaka. Tapi pasien ada yang terkena debu reruntuhan, tidak sampai kena material yang berjatuhan," ujarnya.
BACA JUGA:
Putra menyebut pasien di sekitar Ruang Cempaka telah dievakuasi ke ruangan lain yamg yang lebih aman. Meski begitu ia mengaku belum mengetahui jumlah pastinya. "Langkah pertama pasien di kamar 3 terdampak dan bersebelahan, itu kami evakuasi semua," katanya.
Seluruh pasien dipastikan tetap aman dan mendapatkan perawatan. Pihak rumah sakit, kata dia, kini juga tengah mengecek struktur atap bangunan.
"Kami mengecek struktur bangunan atas. Kami tanggungjawab lah, harus clear dan aman," kata Putra.