Bagikan:

JAKARTA -  Ulama karismatik Indonesia Uci Turtusi yang akrab disapa Abah Uci alias Abuya Uci meninggal dunia. Almarhum dikenang sebagai sosok ulama yang supel, ramah dan mudah bergaul.

Demikian disampaikan Habib Nizar bin Yahya yang mengisahkan awal mula pertemuan dengan Abuya Uci atas perintah pamannya Habib Lutfi bin Yahya. 

"Saya mulai dekat dengan Abah Uci berkah dawuh Habib Luthfi. Pada tahun 2018 saya diminta Habib Luthfi supaya sering-sering main ke Abah Uci, beliau orang baik," kata Habib Nizar dilansir nu.or.id, Selasa, 6 Maret.

"Tidak hanya itu, saya diminta Habib Luthfi untuk belajar kepada Abah Uci yang dikenal memiliki ilmu luas dan ahlak bagus. Atas amanat Habib Luthfi-lah dalam sebulan saya bisa 2-3 kali sowan ke Abah Uci," ujar dia.

Salah satu Nahdliyin mengatakan almarhum Abuya Uci adalah seorang sahabat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sosok Abuya dikenal sangat baik, termasuk kepada para aktivis Gusdurian.   

Berdasarkan, kedekatan Abuya Uci dengan Gus Dur dibuktikan dari sikap dua ulama ini yang saling mendukung dalam hal penguatan ilmu agama dan akidah umat Muslim di Indonesia. Semasa hidup, Gus Dur beberapa kali mengisi pengajian di Pesantren Cilongok.

Selain Gus Dur, ulama yang juga dekat dengan Abuya Uci adalah Habib Maulana Lutfi bin Yahya yang saat ini tinggal di Pekalongan, Jawa Tengah.

Abuya Uci adalah putra dari Alm Abuya Dimyathi Cilongok, seorang kiai yang sangat disegani oleh masyarakat Banten. Sehari-hari, Abuya Dimyathi Cilongok mengajar ngaji kepada para santri-santrinya. Abuya Dimyati pun rutin melaksanakan pengajian mingguan untuk masyarakat di luar pesantren Cilongok.

Kepopuleran Abuya Uci di Banten setara dengan tokoh dan ulama lain yang ada di Indonesia seperti Habib Lutfi bin Yahya dan Abuya Muhtadi. 

Ceramahnya yang konsisten menggunakan bahasa Sunda menjadikan tokoh ini semakin dicintai oleh berbagai kalangan. Selain mudah dipahami, ceramah dengan bahasa Sunda dinilai masyarakat Banten memberikan ruh tersendiri saat disimak.   

Nama Abuya Uci sudah terkenal hingga ke luar pulau jawa. Ketika menyelenggarakan pengajian mingguan di Pesantren Cilongok, kerap didatangi ulama atau tokoh dari negara-negara di dunia sebut saja tokoh Mesir, Yaman, Arab Saudi, India, Irak, Maroko pernah hadir di pengajian Abuya Uci.   

Kecintaan mereka kepada sahabat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dibuktikan dari kehadiran jutaan masyarakat saat Peringatan Maulid Nabi dan Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani yang digelar secara rutin oleh Pesantren Cilongok.   

Jutaan jamaah dari berbagai daerah datang ke Cilongok untuk mengikuti pengajian dan sowan kepada Abuya Uci. Katanya, acara yang memberikan berkah tersendiri bagi warga Tangerang ini digelar satu tahun sekali dan selalu membludak serta membanjiri satu kampung Cilongok.