JAKARTA - Kabar duka menyelimuti warga Nahdlatul Ulama Tangerang, Banten. KH Abuya Uci Thurtusi wafat pada Selasa, 6 April, pukul 06.00 WIB.
Mantan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain mendoakan kepergian Abuya Uci.Tengkul Zul berdoa semoga Allah memuliakan Abuya Uci.
"Satu lagi Ulama Kharismatik dipanggil Allah KH Uci Thurthusi, Cilongok. Semoga Allah memuliakan beliau. Al fatihah amin...," kata Tengku Zul, dalam akun Twitternya @ustadtengkuzul.
Melansir nu.or.id, salah satu Nahdliyin mengatakan almarhum Abuya Uci adalah seorang sahabat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sosok Abuya dikenal sangat baik, termasuk kepada para aktivis Gusdurian.
Berdasarkan NU Online Banten, kedekatan Abuya Uci dengan Gus Dur dibuktikan dari sikap dua ulama ini yang saling mendukung dalam hal penguatan ilmu agama dan akidah umat Muslim di Indonesia. Semasa hidup, Gus Dur beberapa kali mengisi pengajian di Pesantren Cilongok.
Selain Gus Dur, ulama yang juga dekat dengan Abuya Uci adalah Habib Maulana Lutfi bin Yahya yang saat ini tinggal di Pekalongan, Jawa Tengah.
Abuya Uci adalah putra dari Alm Abuya Dimyathi Cilongok, seorang kiai yang sangat disegani oleh masyarakat Banten. Sehari-hari, Abuya Dimyathi Cilongok mengajar ngaji kepada para santri-santrinya. Abuya Dimyati pun rutin melaksanakan pengajian mingguan untuk masyarakat di luar pesantren Cilongok.