JAKARTA - Komika Ernest Prakasa turut mengkritik pernikahan selebritis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah lantaran kehadiran Presiden Jokowi diunggah dalam akun resmi Kementerian Sekretariat Negara.
Ernest menilai kehadiran Presiden Jokowi ke pernikahan Atta dan Aurel tidak ada urusannya dengan kepentingan negara.
"Apa urusannya sama negara, woy?," kicau Ernest diakun Twitternya @ErnestPrakasa, Minggu 4 April.
Ernest merasa ada yang janggal jika pernikahan Atta dan Aurel ikut dipublikasikan oleh Sekretariat Negara.
"Para politisi ingin merapat, bisa dipahami. Tapi kalau ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gue sih aneh," tulis Ernest lagi.
Menanggapi kritikan Ernest, PDIP sebagai pendukung pemerintah pun bereaksi. Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menilai unggahan Kemensetneg hanya sebatas informasi bagi kaum milenial.
"Disiarkan untuk menunjukkan bahwa medsos dan generasi milenial penting dan semakin menentukan di masa depan" ujar Hendrawan kepada VOI, Senin, 5 Maret.
BACA JUGA:
Ia juga menegaskan bahwa cuitan diakun resmi Kemensetneg bukan untuk ajang pamer apalagi dianggap mencari popularitas.
"Lebih sebagai ajang sosialisasi kegiatan ketimbang pamer atau snobisme," ucapnya.
Hendrawan menilai terlalu berlebihan apabila ada pihak yang menyebut para politisi 'numpang tenar' karena menghadiri pernikahan pasangan selebritis muda yang tengah naik daun itu.
"Saya rasa berlebihan bila ada yang menilai Pak Jokowi masih gandrung popularitas," kata Hendrawan.
Sebelumnya, Kemensetneg mempublikasikan kehadiran Presiden Jokowi dan ibu negara di acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
"Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Hadiri Akad Nikah Aurel dan Atta," tulis akun twitter @KemensetnegRI, Sabtu, 3 April. Unggahan ini pun menuai pro dan kontra di media sosial.