JAKARTA - Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando angkat bicara usai disindir secara tak langsung seleb Atta Halilintar. Atta menyebutkan, semburan kritik terhadap gaya hidupnya hingga pernikahan dengan Aurel Hermansyah hanya iri hati karena tak mampu.
Menurut Ade, kritik terhadap Atta Halilintar jangan dipandang sebagai masalah personal. Ini hanya bagian dari etik kehidupan.
"Ini hal yang paling mendasar, saya yakin kita semua tuh kalau ngajarin anak kita ya Kalaupun kamu sukses, kau berhasil, jangan suka menyombongkan. Jadi ini bukan soal personal, bukan, bukan masalah personal ya, tapi lebih pada kritik terhadap pamer kekayaan," kata Ade Armando dalam kanal Youtube CokroTV dikutip VOI, Rabu, 14 April.
Bagi Ade, kritik terhadap pamer kemewahan ini merupakan tugasnya sebagai seorang dosen. Penting untuk mengingatkan para seleb untuk turut andil dalam menjaga kondisi bangsa agar rukun dan saling menghormati.
Lagipula, banyak juga kalangan selebritas yang biasa-biasa saja meski bergelimang harta. Misalnya, Deddy Corbuzier, Baim Wong atau Christine Hakim. Dua nama yang disebutkan di awal juga hidup dari platform media sosial sama seperti Atta Halilintar.
"Misalnya (Atta) punya 20 juta subscriber di Youtube. Kalau setiap hari misalnya dia menampilkan pameran kekayaan itu maka 20 juta orang akan menyebarkan kembali melalui berbagai media. Dan itu yang menurut saya enggak pantes," terang Ade.
BACA JUGA:
Untuk informasi, Ade Armando memberikan kritik atas pernikahan mewah bersama Aurel beberapa waktu lalu. Kritik Ade bahkan menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam resepsi pernikahan.
“Saya misalnya beberapa waktu yang lalu bersama kawan-kawan Cokro TV, mengkritik kehadiran Pak Jokowi dalam pernikahan Atta dan Aurel,” kata Ade. Menurut Ade gaya hidup mewah Atta tidak peduli dengan kondisi mayoritas rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
Atas kritikan Ade ini, Atta lantas bereaksi dan menyebutkan “Makin banyak saja orang iri tanda tak mampu,” ungkap Atta Halilintar.