Bagikan:

JAKARTA - Jeda kemanusiaan dalam perang di Jalur Gaza telah disetujui untuk memungkinkan putaran kedua vaksinasi polio yang menargetkan 590.000 anak di bawah usia 10 tahun dimulai pada 14 Oktober, kata Kepala UNICEF Hari Kamis.

"Jeda kemanusiaan khusus wilayah telah disetujui. Sangat penting bahwa jeda ini dihormati oleh semua pihak. Tanpa jeda tersebut, mustahil untuk memvaksinasi anak-anak," kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 10 Oktober.

Sebelumnya, putaran pertama kampanye vaksinasi polio yang dimulai pada 1 September berhasil mencapai target, 90 persen anak-anak di bawah usia 10 tahun, kata PBB.

Putaran pertama itu dilakukan secara bertahap dalam dua minggu selama jeda kemanusiaan dalam pertempuran antara Israel dan militan Palestina Hamas.

Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi pada Bulan Agustus, seorang bayi lumpuh sebagian akibat virus polio tipe 2, kasus pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

"UNICEF akan menyertakan suplemen Vitamin A untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak. Anak-anak di Gaza hidup dalam kondisi kebersihan dan sanitasi yang sangat buruk," jelas Russell.

"Dengan peralatan vaksin tambahan dan kotak pendingin yang tiba kemarin, UNICEF siap untuk mengirimkan dan memvaksinasi anak-anak untuk menghentikan penularan polio," katanya.

"Keberhasilan putaran pertama menunjukkan bahwa ketika kesepakatan dipatuhi, kita dapat menyelesaikan pekerjaan," tandas Russell.