JAKARTA - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Josep Borrell mendesak jeda kemanusiaan tiga hari di Jalur Gaza agar vaksinasi polio oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dapat menjangkau anak-anak Palestina.
"Penyebaran polio yang cepat mengancam seluruh anak-anak di Gaza, yang sudah kelelahan akibat pengungsian, perampasan dan malnutrisi. Saya mendesak gencatan senjata kemanusiaan selama tiga hari segera guna memungkinkan vaksinasi oleh WHO & UNICEF – yang tidak bergantung pada negosiasi yang lebih luas," kata Borrell di medsos X dilansir ANTARA, Selasa, 27 Agustus.
Pada Juli, Kementerian Kesehatan Gaza menetapkan daerah kantong tersebut sebagai daerah epidemi polio, menjadikan pertempuran selama berbulan-bulan sebagai alasan utama penyebaran penyakit tersebut.
BACA JUGA:
WHO dan UNICEF juga menyerukan jeda kemanusiaan di daerah kantong tersebut pada akhir Agustus dan awal September guna memungkinkan kampanye vaksinasi.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan pihaknya mendukung jeda kemanusiaan tersebut.
Sementara itu, pada Ahad departemen pertahanan Israel mengatakan vaksin polio telah didistribusikan ke Jalur Gaza.
Israel melancarkan operasi militer di Jalur Gaza sebagai respons atas serangan Hamas terhadap mereka pada 7 Oktober 2023.