JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menilai vaksinasi polio tahap 2 untuk ratusan ribu anak di Gaza Pelestina akan lebih rumit pelaksanaannya dibandingkan tahap 1.
"Kondisi di lapangan benar-benar lebih rumit kali ini," kata perwakilan WHO untuk wilayah Palestina, Rik Peeperkorn dalam tautan video dari Yerusalem, Pelestina, Jumat 11 Oktober, dikutip dari AFP.
Vaksinasi tahap 2 di Gaza akan dimulai Senin 14 Oktober pekan depan setelah tahap 1 yang digelar dari 1-12 September 2024.
WHO menyatakan vaksinasi tahap 2 akan menyasar sekitar 591.700 anak di bawah usia 10 tahun di seluruh Gaza.
Vaksinasi polio ini dilakukan setelah kasus polio pertama terkonfirmasi di Gaza setelah 25 tahun terakhir.
BACA JUGA:
Peeperkorn menekankan memvaksinasi penuh setidaknya 90 persen anak-anak di Gaza penting untuk memastikan polio tidak menyebar.
"Sangat penting bahwa tidak hanya jeda kemanusiaan lokal yang patut dihormati di utara, tetapi juga orang-orang tidak dipaksa untuk pindah dari satu daerah ke daerah lain," katanya mencermati situasi Gaza.
Perwakilan UNICEF Jean Gough menambahkan, PBB maupun WHO telah mengadakan sejumlah pertemuan dengan otoritas Israel demi menghindari adanya masalah saat berlangsungnya vaksinasi polio tahap 2 bagi anak-anak di Gaza.
Gough menambahkan, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi dari Cogat, badan pemerintah Israel, terkait jeda kemanusiaan akan dilaksanakan demi vaksinasi polio.
"Kami yakin" ini akan berhasil lagi, kata Gough.
“Sulit, tetapi mungkin,” sambungnya.