Bagikan:

JAKARTA - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, mereka berhasil memvaksinasi sekitar 93.000 anak di bawah usia sepuluh tahun di wilayah tengah Jalur Gaza, sebagai bagian dari putaran kedua kampanye imunisasi polio.

"Meskipun perang meningkat dan tantangan terus berlanjut, putaran kedua kampanye imunisasi polio diluncurkan kemarin di wilayah tengah Gaza," kata badan itu dalam unggahan di X, dilansir dari WAFA 16 Oktober.

"Vaksin terbaik untuk anak-anak adalah gencatan senjata dan perdamaian," lanjut badan itu.

Terpisah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Hari Selasa, mereka telah dapat memulai kampanye polio di Gaza tengah dan memvaksinasi puluhan ribu anak, meskipun Israel melakukan serangan di zona perlindungan yang ditentukan beberapa jam sebelumnya, dikutip dari Reuters.

Sebagai bagian dari kesepakatan antara militer Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, jeda kemanusiaan dalam perang Gaza seharusnya dimulai pada hari Senin pagi untuk menjangkau ratusan ribu anak.

Namun, beberapa jam sebelumnya, kantor kemanusiaan PBB mengatakan pasukan Israel menyerang tenda-tenda di dekat rumah sakit al Aqsa, di dalam zona tersebut.

Juru bicara WHO Tarik Jašarević mengatakan pada jumpa pers di Jenewa, lebih dari 92.000 anak, atau sekitar setengah dari anak-anak yang menjadi sasaran vaksin polio di daerah pusat, telah diimunisasi pada Hari Senin.

"Apa yang kami terima dari rekan-rekan adalah vaksinasi berjalan tanpa masalah besar kemarin, dan kami berharap hal itu akan terus berlanjut dengan cara yang sama," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Majed Abu Ramadan pada Hari Senin mengumumkan peluncuran putaran kedua kampanye vaksinasi polio di Jalur Gaza, untuk anak-anak di bawah usia sepuluh tahun.

Dikatakan, vaksinasi akan terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama di wilayah tengah Deir al-Balah akan berlangsung selama tiga hari, dan akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 Oktober, dan dapat diperpanjang satu hari lagi.

Dosis kedua vaksin polio oral dan OPV akan diberikan, selain vitamin A, yang meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak, membantu mereka melawan infeksi dan berkontribusi untuk meningkatkan penglihatan dan pertumbuhan yang sehat.

Kampanye ini bertujuan untuk memvaksinasi 591.700 anak di bawah usia sepuluh tahun, dan tim tetap dan bergerak akan dikerahkan untuk menyelesaikan kampanye ini.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menekankan keberhasilan kampanye ini bergantung pada gencatan senjata kemanusiaan untuk memastikan kemampuan semua pekerja di bidang pengendalian polio untuk bekerja di lingkungan yang aman, dan memungkinkan keluarga memperoleh vaksinasi untuk anak-anak.