Bagikan:

TANGERANG - Suherizal, penjual minuman Teh Solo yang nekat bakar diri lantaran cemburu dengan istrinya akhirnya tewas setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit. 

“Korban sempat mendapatkan perawatan di RS Bhakti Asih Ciledug dan kemarin dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya,” kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur saat dikonfirmasi, Jumat, 4 Oktober.

Muhibbur juga mengungkapkan korban mengalami luka bakar hingga 80 persen, akibat aksi nekat yang dilakukannya.

“Luka bakarnya hingga 80 persen,” ujarnya.

Sebelumnya, Suherizal mengguyur bensin ke tubuhnya lalu membakar dirinya saat cekcok dengan istrinya. Pasangan suami istri penjual Teh Solo di pinggir jalan Pondok Kacang itu ribut besar sehingga menarik perhatian warga sekitar, pada Rabu, 2 Oktober.

Aksi Suherizal semakin membuat warga panik lantaran ia mengguyur tubuhnya dengan bensin yang dibelinya di warung eceran. Padahal, di sampingnya terdapat SPBU Pertamina. Aksi bakar Suherizal tentu membuat panik warga. Bukan hanya nyawa dipertaruhkan, tapi khawatir rambatan api merambat ke SPBU. 

Riki, salah satu warga sekitar menjelaskan, Suherizal berusaha membakar diri pada malam hari.

“Iya tadi malam (Rabu, 2 Oktober). Pukul 22.30 WIB. Gara-garanya cekcok dengan istrinya,” kata Riki saat ditemui di lokasi, Kamis, 3 Oktober.

“Dia bakar pakai koreknya. Terus kebakar tubuhnya. Kita yang lihat langsung padamin,” ujarnya.

Riki mengaku melihat kulit tubuhnya terkelupas. Namun, korban masih terselamatkan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Kulitnya terkelupas mas. Sudah keliatan dagingnya. Tapi masih selamat. Dia langsung dibawa ke rumah sakit,” tutupnya.