JAKARTA – Pascainsiden robohnya tembok pembatas yang menelan korban jiwa, Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina 34.128.04 di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan berhenti beroperasi.
Pantauan VOI di lokasi, Senin, 22 Januari, pukul 14.20 WIB SPBU tersebut tidak bisa diakses secara umum.
Nampak bagian depan SPBU diberi rantai kuning agar tidak ada kendaraan yang bisa melalui. Sedangkan masih terlihat beberapa petugas di area SPBU.
Pada bagian samping, terlihat tembok pembatas SPBU masih belum dirapihkan. Akses jalan di samping SPBU juga ditutup untuk umum. Sedangkan tiang listrik masih dalam keadaan miring belum ditanggulani.
Tiga orang yang merupakan satu keluarga tewas terimpa tembok pembatas SPBU, Minggu 21 Januari, pukul 11.50 WIB. Sedangkan satu orang mengalami luka serius. Jumlah korban keseluruhan berjumlah empat orang.
BACA JUGA:
PT Pertamina Niaga menyayangkan insiden tersebut. Meski belum diketahui penyebab utama runtuhnya tembok, namun pihak Pertamina menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya.
Manager Komunikasi Rel dan CSR Pertamina Regional JBB Pertamina Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa pihaknya telah memberi santunan untuk para korban. Santunan telah diberikan dan diterima langsung oleh keluarga korban.
Robohnya tembok pembatas di SPBU Tebet Jakarta Selatan memakan empat orang korban. Tiga orang korban yang merupakan satu keluarga tewas di lokasi kejadian dalam peristiwa tersebut. Sementara satu orang lainnya berhasil selamat.