Bagikan:

JAKARTA - Yanti, salah satu anggota keluarga korban Kali Bekasi becerita bila Ahmad Davi (salah satu dari tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi), sering bermain bersama R (16), saksi hidup kasus penemuan mayat di Kali Bekasi.

Menurut Yanti, adik bungsunya itu memang sering bermain namun selalu pulang pukul 23.00 WIB. Davi sering bermain bersama R (16), saudaranya. Davi dan R memiliki usia yang sama. Keduanya berteman sejak kecil.

Dikatakan Yanti, Davi dan R pada Jumat malam berpamitan untuk bermain bersama. Davi dan R berboncengan motor dari tempat tinggalnya pada Jumat malam.

"Janjiannya makan-makan ada yang ulang tahun temannya. (sabtu dini hari) Jam 02.00 pagi masih aktif handphone Davi, cuma gak diangkat. Biasanya kalau telpon pasti diangkat," ucap Yanti.

Namun pada hari Minggu, Yanti dan keluarganya mendapat kabar duka terkait keberadaan Davi. Pihak keluarga mendapat kabar jika Davi merupakan salah satu dari tujuh remaja yang ditemukan meninggal dunia di Kali Bekasi.

Sementara dari keterangan R (saksi mata) kepada Yanti, saat terjadinya penggerebekan yang dilakukan Tim Patroli Perintis (TPP), R dan Davi sempat lari menyelamatkan diri masing-masing dan terpisah. R sempat diamankan oleh polisi, namun karena tak memiliki barang bukti akhirnya R dibebaskan.

"R selamat, (Senin pagi) dipulangin (dibebaskan polisi) karena tidak terbukti, tidak ada sajam. Memang niatnya mereka tidak tawuran ya, ada acara temannya," paparnya.

Bahkan motor yang digunakan oleh R dan Davi juga ditinggal. Akhirnya motor tersebut diamankan ke Polsek Rawa Lumbu dan disita sebagai barang bukti.

"Motornya ada di Polsek Rawa Lumbu. Perginya bareng (korban Davi dan R), tapi pulangnya tidak bareng. Kita anggap ini takdir," katanya.