Bagikan:

JAKARTA - Pihak keluarga korban Ahmad Davi (16), salah satu dari 7 jenazah tanpa identitas tragedi Kali Bekasi masih bertahan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 24 September, siang.

Yanti (46), kakak kandung Ahmad Davi bersama orangtuanya masih terus menunggu hasil identifikasi dari tim forensik RS Polri.

Yanti berharap, jika salah satu dari 7 jasad itu merupakan adik kandungnya maka akan segera dibawa oleh pihak keluarga.

"Harapannya kalau memang Davi (benar - benar) Davi, kita bawa pulang. Kalo sudah fix itu Davi, kita mau bawa pulang saja," katanya kepada VOI di posko DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sejak Senin sore, 23 September, pihak keluarga Ahmad Davi sudah berada di Pos DVI Ante Mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka menunggu kepastian terkait hasil identifikasi jenazah dari Ahmad Davi.

"Saya bawa KK (kartu keluarga), ijazah yang ada sidik jari Davi dan KTP," ucapnya.

Tim Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati melakukan proses autopsi terhadap 7 jenazah remaja yang tewas di Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Kalau identifikasi, masih ada beberapa (jenazah) yang belum diidentifikasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra saat dikonfirmasi.

Meski kasus perkara 7 remaja tewas ditangani Polres Metro Bekasi Kota, namun Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya juga turut melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian 7 remaja itu.

"(perkara) Masih ditangani Bekasi. Kita akan dalami lebih lanjut (motif kejadian)," katanya.