JAKARTA - Sedikitnya 36 orang tewas dan 72 lainnya cedera ketika sebuah kereta Taiwan tergelincir di terowongan pada Hari Jumat 2 April, menjadikannya yang terburuk dalam empat dekade terakhir.
Melansir Reuters, kereta tersebut merupakan kereta ekspres dari Taipei menuju Taitung yang membawa banyak turis, serta warga lokal yang ingin kembali ke rumahnya di awal hari libur panjang.
"Kereta keluar dari rel utara Hualien di Taiwan timur. Kereta itu membawa sekitar 350 orang," kata petugas pemadam kebakaran Taiwan.
"Antara 80 hingga 100 orang dievakuasi dari empat gerbong kereta pertama, sementara gerbong lima hingga delapan telah 'berubah bentuk' dan sulit diakses," tambahnya.
Central News Agency mengatakan, sebuah truk yang tidak diparkir dengan benar diduga meluncur ke jalur kereta. Dinas pemadam kebakaran menunjukkan gambar dari apa yang tampak seperti puing-puing truk yang tergeletak di samping kereta yang tergelincir.
"Kereta kami menabrak truk," kata seorang pria dalam sebuah video yang ditayangkan di televisi Taiwan, menunjukkan gambar-gambar reruntuhan itu. Truk itu jatuh.
Pesisir timur Taiwan yang bergunung-gunung adalah tujuan wisata yang populer. Jalur kereta api dari Taipei ke pesisir timur terkenal dengan terowongan dan rutenya yang melingkari pantai di utara Hualien tempat kecelakaan itu terjadi.
BACA JUGA:
Jalur yang menghubungkan Taipei dengan Hualien baru dibuka pada 1979. Pada 2018, 18 orang tewas dan 175 lainnya luka-luka dalam kelakaan kereta akibat tergelincir di timur laut Taiwan. Pada tahun 1981, 30 orang tewas dalam tabrakan di Taiwan utara.