Bagikan:

JAKARTA - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menerima dosis pertama vaksin COVID-19 AstraZeneca, dalam peluncuran program vaksinasi untuk penduduk berusia di atas 65 tahun, Selasa 23 Maret.

Presiden Moon didampingi oleh Ibu Negara Kim Jung-sook beserta sembilan pejabat Cheong Wa Dae atau Rumah Biru (Kantor Kepresidenan Korea Selatan) di pusat kesehatan umum Jongno-gu dekat kompleks kepresidenan di Seoul, melansir Koreatimes.

Vaksinasi ini sekaligus persiapan Presiden Korea Selatan Moon jelang mengikuti Pertemuan Negara-Negara G-7 yang akan dihelat di Cornwall, Inggri Juni mendatang. Diketahui, vaksin AstraZeneca membutuhkan dua suntikan dengan interval delapan hingga 12 minggu.

Korea Selatan sempat melakukan penundaan program vaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca untuk kalangan usia 65 tahun ke atas, menyusul ramainya perbincangan isu keamanan dan efek samping vaksin. 

Otoritas kesehatan setempat menyatakan pada hari sebelumnya bahwa mereka tidak menemukan bukti yang menunjukkan korelasi antara vaksin dan laporan pembekuan darah.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) telah menyusun daftar prioritas penerima vaksin. Itu memungkinkan pengecualian untuk Presiden Moon Jae-in (68) Ibu Negara Kim Jung-sook (66) dan pejabat Cheong Wa Dae, termasuk Direktur Keamanan Nasional Suh Hoon untuk inokulasi dini dengan pertimbangan urgensi terkait diplomasi.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyusul dua pemimpin negara Asia lainnya yang sudah terlebih dahulu menerima vaksin AstraZeneca. PM Thailand Prayut Chan-O-Cha menjadi orang pertama di Thailand, yang menerima vaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca pada Hari Selasa 16 Maret, setelah sempat tertunda pekan sebelumnya.

"Hari ini saya meningkatkan kepercayaan diri bagi masyarakat umum. Saya baik-baik saja setelah disuntik," kata Prayut kepada wartawan di Government House, melansir Reuters

Sementara, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang menjadi yang pertama menerima vaksin AstraZeneca, dalam peluncuran program vaksinasi COVID-19 di Taiwan, Senin 22 Maret. Diketahui, Taiwan menerima 117 ribu dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca awal bulan ini.

"Saya baru saja selesai mendapatkan suntikan (AstraZeneca), tidak ada rasa sakit di tempat suntikan, dan tidak ada rasa sakit di tubuh," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang.