Bagikan:

JAKARTA - Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) berharap pasangan calon Pilgub Jakarta 2024 bisa memberikan perhatian dan komitmen untuk melestarikan dan menyejahterakan seniman daerah.

Wakil Ketua 1 Dewan Kesenian Jakarta Hasan Aspahani berharap tiga poin besar komitmen cagub-cawagub Jakarta dalam bidang seni yakni komitmen terselenggaranya dana abadi kebudayaan, dukungan regulasi, dan penguatan kelembagaan.

“Kalau didukung dengan peraturan (perda dan pergub) yang lebih kuat, bukan seniman saja yang bagus.Tapi untuk Jakarta. Mimpi Jakarta jadi kota global enggak mungkin kita gapai kalau kebudayaan masih dikerjakan seperti sekarang ini,” kata Hasan dalam konferensi pers Dialog Publik Seni Bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin.

Di sesi akhir dialog tiap-tiap paslon, DKJ selaku penyelenggara memberikan dokumen strategi kebudayaan yang berisi temuan-temuan dari DKJ dan para komunitas kesenian.

Dengan dokumen tersebut, diharapkan para cagub-cawagub bisa mengetahui dan membantu memberikan solusi dari temuan-temuan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian Dewan Kesenian Jakarta Bambang Prihadi juga mengatakan hal ini juga menjadi tujuan pihaknya menginisiasi acara tersebut.

Dia mengatakan acara itu merupakan salah satu ikhtiar DKJ agar pemerintah daerah juga bisa membantu meningkatkan kesenian di Jakarta.

“Pemerintah atau pemimpin Jakarta mau tidak mau harus terlibat aktif. Dan bukan saja hanya di tataran administratif atau yang sifatnya melihat seni hanya sebagai yang bukan pokok. Pola pikir harus diubah, sebab seni bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita,” kata Bambang.

Bambang pun berharap, acara tersebut bisa menjadi acara rutin yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali menjelang Pilkada.