JAKARTA - Skema isolasi digunakan dalam penanganan kebakaran tangki kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Tujuannya agar api yang masih menyala tak menjalar.
"Empat tangki penampungan masih menyala dan kini sudah dalam keadaan diisolasi sehingga dimungkinkan tidak akan menjalar ke tangki lainnya," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 30 Maret.
Selain penggunaan skema isolasi, diterjunkan juga tim Health, Safety dan Environment (HSE). Tim HSE merupakan satuan kerja yang melakukan identifikasi serta pemetaan dari potensi bahaya yang berpeluang terjadi pada lingkungan kerja.
"Upaya pemadaman masih terus berlangsung dengan mendatangkan tim HSE, dari unit kilang terdekat yakni, kilang pertamina Cilacap, kilang Pertamina EP, kilang Pertamina, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu," kata Ramadhan.
Polri saat ini masih terlibat mendata jumlah korban hingga kerusakan yang diakibatkan insiden kebakaran tangki kilang minyak Pertamina Balongan. Pengumpulan informasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Puslabfor Polri dan Inafis Polda Jawa Barat terus mencari penyebab terjadinya ledakan tangki serta melakukan penyelidikan atau pulbaket terkait penyebab dari peristiwa tersebut," sambung Ramadhan.
BACA JUGA:
Selain itu, Polri juga bekerjasama dengan Pemda untuk memenuhi kebutuhan bagi warga terdampak seperti makanan dan obat-obatan. Selain itu, pihak Pertamina juga menyediakan masker agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Pertamina dalam hal ini menyediakan barang-barang seperti masker dan hand sanitizer dan lainnya. Kami memperoleh bantuan dari Kementerian Sosial berupa makanan siap saji sebanyak 600 paket, makanan anak sebanyak 300 paket, selimut, kasur dan lainnya," ujar Ramadhan.