Bagikan:

JAKARTA - Densus 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris di tempat berbeda. Dua diantaranya di Mangga Dua, Jakarta Utara dan Cirendeu, Ciputat, Tanggerang Selatan.

Dua teroris yang ditangkap ini merupakan rangkaian penangkapan terduga teroris di Jakarta dan Bekasi pada Senin, 29 Maret.

"Ada 4 yang ditangkap pertama ZA diamankan di Cikarang, saudara HH ini kita amankan di showroom di kediamannya sendiri di condet. Kemudian AJ ini diamankan di Cirendeu, Ciputat, dan BS di Mangga Dua Pademangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jakarta, Selasa, 30 Maret.

Yusri merinci, empat terduga teroris ini memiliki peran yang berbeda. Dalam penangkapan, kata Yusri juga diamankan bahan peledak.

"Perannya sudah disampaikan dan barang bukti yang berhasil diamankan termasuk HH sebagai motivator dan fasilitator dalam kelompok ini," kata Yusri.

Mengenai adanya kaitan kelompok ini dengan pelaku bom bunuh diri di Makassar, Yusri belum bisa memastikan, Sebab sampai saat ini pihaknya masih melakukan  pendalaman.

"Untuk kaitan dengan Makassar sampai saat ini belum ada keterkaitan dengan mereka, ini masih didalami terus karena BB yang ditemukan banyak, di rumah ZA ada 5 bom aktif," kata Yusri.

Peran empat terduga teroris

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya menyebut terduga terois berinisial HH sebagai otak dari kelompok teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur dan Desa Sukasari, Kabupaten Bekasi. AA juga disebut sebagai pendana hingga pengatur teknis dan taktis dalam perencanaan aksi teror.

"Dia yang merencanakan, mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Kemudian hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada 3 tersangka lainnya," ujar Irjen Fadil kepada wartawan, 29 Maret.

Sementara untuk terduga teroris lainnya memiliki peran yang berbeda. Untuk inisial ZA berperan membeli bahan baku peledak.

Untuk terduga teroris lainnya, yakni, BS berperan mengetahui pembuatan bahan peledak (handak) dan ikut membuat bersama dengan terduga teroris AJ.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek kediaman dari terduga teroris yang berada di Raya Condet nomor 1, RT 005 RW 003, Kelurahan Bale Kambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selain itu, Densus 88 Antiteror juga menangkap seorang terduga teroris di Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Sebab, terduga teroris ini diduga merupakan pemilik bahan peledak.