JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengky Haryadi bersama Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat Kolonel Infanteri Luqman Arief mengecek pengamanan gereja wilayah hukum tersebut.
"Polres Metro Jakarta Pusat melaksanakan patroli skala besar dengan melibatkan unsur TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda), Pam Swakarsa serta komponen bangsa yang lain," ujar Hengky di Jakarta dilansir Antara, Minggu, 28 Maret.
Pengamanan rumah ibadah yang menjadi kegiatan rutin Polres Metro Jakarta Pusat akan lebih ditingkatkan menyikapi bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia menambahkan, pengawasan perlu ditingkatkan mengingat pola aksi bom bunuh diri sebelumnya juga pernah terjadi di Surabaya dan Medan. Pengawasan yang dilakukan guna melalui kegiatan preemtif dan preventif.
Di antaranya, peningkatan penjagaan dan patroli di gereja dan tempat ibadah lain di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat.
Upaya yang dilakukan, yakni menempatkan mobil patroli dan anggota di sekitar gereja sebagai bagian dari upaya preventif. Kemudian dibangun mekanisme pengecekan (screening) terhadap orang yang akan masuk ke tempat ibadah.
BACA JUGA:
Selanjutnya, memberdayakan pengaman internal gereja atau tempat ibadah melalui kegiatan yang memberikan motivasi dan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Aparat juga mengecek fungsi kamera pengawas (CCTV) di gereja tempat ibadah dan sekitarnya dan dipastikan berfungsi. Selain itu melaksanakan sambang dan tatap muka kepada pengurus dan jemaat gereja/tempat ibadah untuk memberikan rasa aman.
"Kami mewaspadai adanya aksi teror bom bunuh diri lanjutan yang menyasar sasaran lain. Oleh karenanya tetap perketat pengamanan objek vital yang lain serta terapkan buddy system bagi anggota yang bertugas di lapangan sembari melakukan penjagaan terhadap gereja/tempat ibadah," kata Haryadi.