Bagikan:

KALTENG - Polres Kotawaringin Timur dibantu personel Polda Kalimantan Tengah melaksanakan pengamanan patroli skala besar untuk mengantisipasi terjadinya penjarahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani mengatakan pihaknya langsung turun kelapangan untuk memberikan arahan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan dan patroli skala besar tersebut serta berdialog dengan tokoh adat dan masyarakat setempat.

"Hal ini dilakukannya agar oknum masyarakat menghentikan aksi penjarahan secara massal, karena itu dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah setempat," kata Sarpani.

Orang nomor satu di lingkup Polres Kotawaringin Timur itu juga memimpin personelnya untuk menuju lokasi rawan panen massal. Mengingat luas wilayah perusahaan yang sangat luas, mau tidak mau personel yang terlibat harus dibagi dengan personel yang melaksanakan pengamanan di beberapa pos pengamanan dan dipimpin oleh perwira pengendali masing-masing pos.

Sebelumnya, Kapolres Kotawaringin Timur juga secara rutin tiap hari hingga malam melaksanakan apel personel dan memberikan arahan kepada personel dan personel BKO dari Polda Kalteng.

"Kami telah berkomunikasi dengan para tokoh adat dan tokoh masyarakat serta melakukan pendekatan dan penggalangan dengan memberikan pemahaman agar masyarakat sekitar menghentikan aksi-aksi yang dapat mengganggu kamtibmas sambil menunggu proses realisasi atas tuntutan yang sudah disepakati," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan bahwa Polres Kotawaringin Timur sore ini, memfasilitasi pelaksanaan rapat mediasi, antara tokoh masyarakat Desa Kuayan dengan pihak perusahaan.