Bagikan:

JAKARTA - Aksi premanisme kembali terjadi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Sekelompok pria bermotor mengeroyok pengemudi mobil Daihatsu Sigra berwarna silver lantaran sempat terjadi senggolan kendaraan di Jalan Suryopranoto, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Kejadian itu sempat direkam kamera amatir warga. Dalam rekaman video yang beredar tersebut, terlihat situasi mencekam ketika terjadi aksi pengeroyokan di jalanan. Terlebih, kejadian terjadi pada Minggu dini hari, 8 September, sekitar pukul 02.45 WIB.

Kejadian itu juga diunggah di akun media sosial instagram. Dalam unggahan tersebut berisi caption bahwa suami dari seorang wanita berinisial I menjadi korban pemukulan dan pengerusakan mobil.

"Suamiku jam 02.45 di kepung orang ‘ambon’ di Jalan Suryopranoto, Cideng, Jakarta Pusat. Dipukulin dan pengerusakan mobil. Pelaku ada sekitar 10 orang dan suami sempat video muka-mukanya (wajah pelaku)," tulis caption seperti dikutip VOI, Senin, 9 September.

I menceritakan, kejadian berawal ketika suaminya melaju dari arah Cideng dan berhenti di TL Cideng.

"Ada mobil ke arah kanan. Setelah mobil itu lewat, mobil suamiku lewat dan tiba-tiba ada motor Beat dari arah kiri ngebut. Suami kaget, nabrak belakang motor. Terjadilah cekcok mulut," ucapnya.

Setelah pengemudi mobil menepikan kendaraan untuk bertanggungjawab. Pengemudi pun langsung membuka pintu mobil dan hendak turun.

"Tiba-tiba datang motor teman (pelaku) dari belakang, langsung nonjok hidung suamiku sampai 2 kali dan mengeluarkan darah," tulisnya.

Kemudian teman-teman pelaku lainnya kembali datangi korban sekitar 10 orang.

"Teman- temannya ambon 10 orang dan 1 perempuan, suamiku langsung menyelamatkan diri masuk ke dalam mobil. Mereka menginginkan suamiku turun dari mobil tapi suamiku tidak berani karena mereka banyak, sedangkan suamiku sendiri di mobil itu. Langsung lah terjadi pengrusakan mobil," tulisnya.

I mengaku bahwa kejadian pengeroyokan yang dialami suaminya sudah dilaporkan ke Polsek Metro Gambir dengan harapan para pelaku segera ditangkap polisi.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Ganang Agung belum dapat dikonfirmasi terkait adanya kejadian tersebut di wilayahnya.