Komplotan Preman Penganiaya dan Perusak Mobil Sigra di Cideng Sedang Diburu Polisi

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Metro Gambir memburu para pelaku penganiayaan dan perusakan mobil Daihatsu Sigra warna silver yang terjadi di Jalan Suryopranoto, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

"Korban sudah buat laporan polisi (LP), kejadian hari Minggu, 8 September, jam 3 pagi. Pelaku sedang kami selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Ganang Agung saat dikonfirmasi VOI, Senin, 9 September.

Sementara ini, Unit Reskrim Polsek Metro Gambir sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi - saksi terkait kejadian. Ciri - ciri para pelaku juga sudah dikantongi polisi.

"Ada dua saksi sudah diperiksa. Korban juga sudah dilakukan visum atas luka yang didapatinya," ujarnya.

Sementara motif penganiayaan dan perusakan mobil terjadi karena adanya laka lantas di lokasi kejadian. Meski begitu, polisi masih terus lakukan pendalaman.

"Awalnya laka lantas," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi premanisme kembali terjadi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Sekelompok pria bermotor mengeroyok pengemudi mobil Daihatsu Sigra berwarna silver lantaran sempat terjadi senggolan kendaraan di Jalan Suryopranoto, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Kejadian itu sempat direkam kamera amatir warga. Dalam rekaman video yang beredar tersebut, terlihat situasi mencekam ketika terjadi aksi pengeroyokan di jalanan. Terlebih, kejadian terjadi pada Minggu dini hari, 8 September, sekitar pukul 02.45 WIB.

Kejadian itu juga diunggah di akun media sosial instagram. Dalam unggahan tersebut berisi caption bahwa suami dari seorang wanita berinisial I menjadi korban pemukulan dan pengerusakan mobil.

"Suamiku jam 02.45 di kepung orang ambon di Jl. Suryopranoto, Cideng,Jakarta Pusat. Dipukulin dan pengrusakan mobil. Pelaku ada sekitar 10 orang dan suami sempat video muka-mukanya (wajah pelaku)," tulis caption seperti dikutip VOI, Senin, 9 September.