JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta merilis perkembangan vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota. Per hari ini tercatat ada 1.140.388 sasaran yang telah menerima vaksinasi tahap 1 dan 2 dosis pertama. Sementara vaksinasi dosis kedua di kedua tahap tersebut mencapai 353.105 orang.
Vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Sementara, tahap kedua memiliki sasaran petugas pelayanan publik dan masyarakat lansia.
"Jumlah sasaran vaksinasi tahap kedua sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 38 persen dan dosis kedua mencapai 11,8 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Senin, 29 Maret.
Dwi merincikan, tenaga kesehatan yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 109,7 persen dan dosis kedua sebanyak 91,4 persen, dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan sebanyak 47,3 persen dan dosis kedua mencakup 3,4 persen, dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
"Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan sebanyak 29,6 persen dan vaksinasi dosis kedua mencakup 11,1 persen, dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang," lanjutnya.
Sementara dalam skala nasional, saat ini telah ada 7.394.421 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 3.313.494 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 40.349.051 orang.
BACA JUGA:
Program vaksinasi COVID-19 menargetkan 181,5 juta orang penerima. Mereka yang ditargetkan adalah masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas. Nantinya, para penerima vaksin bakal mendapat dua kali dosis penyuntikan.
Secara keseluruhan, vaksinasi nasional ini akan dilakukan mulai April 2021 sampai Maret 2022 dan terdiri dari beberapa tahapan.
Pada tahap pertama, vaksin diperuntukkan bagi 1,5 juta tenaga kesehatan. Pada tahap kedua, vaksinasi COVID-19 diperuntukkan bagi kelompok lansia dan petugas pelayanan publik. Sasarannya sebanyak 21,5 juta lansia dan 16,9 juta petugas pubik.
Mereka adalah pedagang pasar, pendidik, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat, pemerintah, ASN, TNI-Polri, petugas pariwisata, pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta pekerja media. Program ini berlangsung sampai bulan Mei.
Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau penduduk yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi. Kemudian, masyarakat lainnya sebanyak 77,7 juta orang.