Bagikan:

JAKARTA - Sedikitnya 25 petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS Hendra Wisantara mengatakan tepatnya kebakaran terjadi di Blok Pusung Buntung, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Tim pemadam berjumlah 25 orang, lima dari personel Seksi PTN Wilayah III dan 20 MPA Argosari," katanya di Kota Malang, Selasa 3 September, disitat Antara.

Hendra menjelaskan, kepulan asap kali pertama terdeteksi pada Minggu 1 September sekitar pukul 17.00 WIB di Gunung Ebeng-Ebeng Argosari. Petugas Resort PTN Seduro dan MPA Argosari kemudian melakukan pemantauan dari Puncak B29.

"Kondisi hari sudah malam dan lokasi yang curam serta bertebing akan sangat berisiko jika dilakukan pemadaman malam hari. Tetapi tim melakukan pemantauan dan menyiapkan peralatan kebakaran untuk keesokan harinya," ujar Hendra.

Lebih lanjut, kata dia, setelah diberangkatkan pada Selasa 2 September sekitar pukul 11.42 regu pemadam berhasil memadamkan api yang menuju ke arah Gunung Jantur.

Setelahnya petugas membuat sekat bakar untuk mencegah pelebaran area cakupan api ke arah Lembah Watangan Bromo.

"Sedangkan api yang berada di Gunung Ebeng-Ebeng, koordinat 7°59'10.9" S, 112°59'09.8" E berada dilokasi jurang belum bisa dipadamkan, karena akses menuju ke sangat lokasi sulit dan terjal," ujarnya.

Kemudian, kata dia, pada hari ini tim kembali melakukan upaya pemadaman di lokasi tersebut.

"Saat ini sebagian titik api sudah mulai padam, untuk memastikan api benar-benar padam tim melakukan pemantauan dan mop-up di sekitar lokasi," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan pendataan pada luasan lahan yang terdampak kebakaran itu. "Nanti diukur pada saat pulbaket," tandasnya.