JAKARTA - Pemerintah Slovakia menyetujui rencana membeli enam sistem pertahanan udara bergerak dari Israel seharga 554,3 juta euro (616,88 juta dollar AS). Negara anggota NATO itu ingin memperkuat perlindungan wilayah udaranya.
Pemerintah Slovakia juga menyetujui pembelian lebih dari 1.300 kendaraan medan berat 6x6 dan 8x8 dalam akuisisi bersama dengan Republik Ceko, dengan perkiraan biaya sebesar 708,3 juta euro, yang akan menggantikan truk-truk tua.
Slowakia yang bertetangga dengan Ukraina telah berupaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara.
Hal ini menjadi bagian dari upaya NATO untuk memperkuat sisi timur aliansi militer itu.
Dilansir Reuters, Rabu, 28 Agustus, Menteri Pertahanan Slovakia Robert Kalinak mengatakan prioritas harus pada kemampuan pertahanan, terutama pertahanan udara.
Bulan lalu, negara itu menerima pengiriman dua dari 14 jet tempur F-16 baru. Pemerintah tidak menyebutkan nama sistem pertahanan yang akan dibeli dari Israel dalam kesepakatan antarpemerintah.
BACA JUGA:
Slovakia mengoperasikan sistem KUB 2K12 jarak menengah, yang sudah mencapai akhir siklus hidupnya, kata kementerian pertahanan dalam sebuah dokumen yang dirilis pada hari Rabu.
Di bawah pemerintahan sebelumnya, Slovakia menyumbangkan sistem pertahanan udara S-300 yang sudah tua ke Ukraina, sebuah keputusan yang dikritik oleh pemerintahan saat ini karena menurunkan kemampuan pertahanan udara negara tersebut.