JAKARTA – Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, Satgas Anti Hoaks PWI Pusat bersama Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta memperkuat upaya literasi anti hoaks melalui kolaborasi strategis. Program ini bertujuan untuk memerangi penyebaran informasi palsu dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hoaks.
Salah satu bentuk kolaborasi ini adalah pelibatan anggota tim Satgas Anti Hoaks PWI Pusat dalam kegiatan literasi anti hoaks yang sedang digelar oleh Diskominfotik DKI Jakarta. Anggota Satgas terlibat baik sebagai peserta maupun narasumber dalam berbagai kegiatan literasi yang diselenggarakan oleh Diskominfotik.
Diskominfotik DKI Jakarta saat ini menjalankan program Jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks) yang fokus pada literasi anti hoaks di berbagai institusi, termasuk kampus, LSM, serta organisasi seperti Dharma Wanita, PKK, dan Ormas. Program ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan peserta serta narasumber yang beragam.
BACA JUGA:
-
| BERITA
40 Ribu Warga Palestina Tewas, 92.401 Luka-luka Sejak Agresi Israel di Gaza per Hari Ini
15 Agustus 2024, 19:39 -
| BERITA
Shelter Tsunami di NTB Garapan Waskita Karya Disebut KPK Ternyata Sudah Roboh
15 Agustus 2024, 17:57
Kerja sama ini dipertegas dalam dialog antara Satgas Anti Hoaks PWI Pusat dan Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta yang diadakan di ruang rapat Diskominfotik, Balaikota Pemda Provinsi DKI Jakarta, Selasa (20/8). Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Diskominfotik DKI Jakarta yang dipimpin oleh Kabid Informasi Publik, Raides Aryanto, serta tim Satgas Anti Hoaks PWI Pusat yang diketuai oleh Budi Nugraha.
Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Wilson Lumy (Wakil Ketua), Tundra Meilala (Sekretaris), Algooth Putranto (Koordinator Riset dan Monitoring), Umi Syarifah (Bendahara), serta sejumlah mahasiswa dari Universitas Pembangunan Jaya dan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta yang juga menjadi anggota Satgas.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
