Bagikan:

JAKARTA - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev berdiskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai kekhawatirannya atas ‘bencana’ penyusutan Laut Kaspia. Kedua pemimpin negara sepakat menganalisis hal itu.

Laut Kaspia, perairan pedalaman terbesar di dunia, terletak di antara Azerbaijan dan Kazakhstan, dengan Rusia di utara, serta Iran dan Turkmenistan di selatan.

Ketinggian air di Kaspia menurun sejak pertengahan tahun 1990-an, demikian temuan penelitian ilmiah.

“Dari ruangan tempat kami bernegosiasi, saya menunjukkan kepada Vladimir Vladimirovich (Putin) bebatuan yang terendam air dua tahun lalu,” kata Aliyev dalam pernyataannya kepada media di samping Putin di Baku dilansir Reuters, Senin, 19 Agustus.

“Hari ini bebatuan itu sudah muncul satu meter di atas permukaan," imbuh Aliyev.

Putin tidak membuat pernyataan publik apa pun.

Aliyev mengatakan dia dan Putin telah sepakat untuk menganalisis situasi yang menurutnya berkembang menjadi bencana ekologis.

Nazim Mahmudov, kepala Layanan Hidrometeorologi Nasional dari kementerian ekologi Azeri, mengatakan kepada Reuters tingkat penguapan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan penguapan yang terkait dengan perubahan iklim, serta pengalihan air Volga untuk irigasi.

Dia mengatakan perubahan permukaan Laut Kaspia berdampak pada lingkungan dan sektor ekonomi, terutama operasi minyak dan gas laut, dan mendesak upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.