Wamenkes Dante Bawa Kabar Gembira! Vaksinasi COVID-19 Bagi Tenaga Kesehatan Selesai 100 Persen
Ilustrasi (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut, vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan telah rampung. Bahkan, vaksinasi ini berhasil menurunkan angka penularan COVID-19 di tengah tenaga kesehatan.

“Ada sejumlah data yang menggembirakan. Jumlah tenaga kesehatan yang divaksin sudah selesai 100 persen, penurunan angka tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 juga sudah turun,” kata Wamenkes Dante dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 25 Maret.

Selain itu, dia juga menyebut telah terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 di Indonesia dan penurunan tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit. Hal ini didasari hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh pihaknya.

“Ini membuktikan bahwa vaksin memperoleh manfaat yang besar dan mengurangi risiko terjadi keparahan akibat COVID-19,” tegas Dante.

Sebagai informasi, program vaksinasi COVID-19 menargetkan 181,5 juta orang penerima. Mereka yang ditargetkan adalah masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas. Nantinya, para penerima vaksin bakal mendapat dua kali dosis penyuntikan.

Secara keseluruhan, vaksinasi nasional ini akan dilakukan mulai April 2021 sampai Maret 2022 dan terdiri dari beberapa tahapan. Pada tahap pertama, vaksin diperuntukkan bagi 1,5 juta tenaga kesehatan. Pada tahap kedua, vaksinasi COVID-19 diperuntukkan bagi kelompok lansia dan petugas pelayanan publik.

Sasarannya sebanyak 21,5 juta lansia dan 16,9 juta petugas pubik. Mereka adalah pedagang pasar, pendidik, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat, pemerintah, ASN, TNI-Polri, petugas pariwisata, pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta pekerja media. Program ini berlangsung sampai bulan Mei.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau penduduk yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi. Kemudian, masyarakat lainnya sebanyak 77,7 juta orang.