Data Efektivitas Terbaru 76 Persen, Vaksin AstraZeneca Segera Ajukan Otorisasi di AS
Vaksin AstraZeneca. (Wikimedia Commons/gencat cat)

Bagikan:

JAKARTA - Produsen vaksin COVID-19 AstraZeneca mengumumkan, vaksin produksinya efektif hingga 76 persen untuk mencegah virus corona dengan gejala, sesuai dengan hasil uji coba terbaru.

Angka ini turun dibanding dengan pengumuman efektivitas yang dilakukan oleh AstraZeneca pada Senin lalu, di mana AstraZeneca menyebut angka 79 persen yang direspon dengan kritik, lantaran disebut mekakai data lama.

"Analisis utama konsisten dengan analisis sementara kami yang dirilis sebelumnya. Dan menegaskan, vaksin COVID-19 kami sangat efektif pada orang dewasa," sebut Wakil Presiden Eksekutif Litbang BioPharm Pharmaceutical AstraZeneca dalam sebuat pernyataan, melansir Reuters.

Data terbatu berdasarkan pada 190 infeksi di antara lebih dari 32.400 peserta di Amerika Serikat (AS), Chili dan Peru. Adapun data sementara sebelumnya didasarkan pada 141 infeksi hingga 17 Februari  

AstraZeneca kembali menegaskan, pihaknya segera mengajukan otorisasi penggunaan darurat di Amerika Serikat dalam beberpa minggu ke depan, dengan data-data hasil uji coba baru telah disajikan kepada komite pengawas ujicoba independen, Badan Pemantau Keamanan Data. 

Selain itu, AstraZeneca menegaskan pada Hari Kamis, vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford 100 persen efektif melawan bentuk penyakit yang parah atau kritis. Vaksin tersebut juga disebut menunjukkan kemanjuran 85 persen pada orang dewasa 65 tahun ke atas.

Sebagai pembanding, vaksin Pfizer dan Moderna yang sudah menapat otoritas penggunaan di Amerika Serikat, memiliki tingkat kemanjuran hingga 95 persen. Namun, vaksin AstraZeneca tetap diperlukan untuk mengatasi pandemi COVID-19.

Vaksin AstraZeneca diketahui lebih mudah dan lebih murah dalam proses distribusinya, dibandingkan dengan vaksin lain. Selain itu, vaksin ini telah mendapat otorisasi penggunaan adrurat di lebih dari 70 negara.