JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir sedang dalam proses pembelian klub Inggris, Oxford United. Pembelian tersebut dilakukan melalui konsorsium Indonesia yang dipimpinnya.
Saat ini, saham mayoritas Oxford United dimiliki pengusaha Thailand, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth, sebesar 51 persen. Kini, Erick Thohir dkk siap mengakuisisi.
Menurut The Telegraph, Minggu, 21 Maret, Erick Thohir dkk berharap dapat menyelesaikan transaksi tersebut dalam beberapa pekan mendatang. Mereka juga akan menyerahkan rencana bisnis ke Liga Sepak Bola Inggris (EFL).
Erick Thohir pernah menjabat direktur Oxford United dari November 2018 sampai Oktober 2019, tetapi dipaksa mundur setelah ditunjuk sebagai Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi. Erick Thohir juga pemilik klub Italia Inter Milan antara 2013 dan 2019 dan pemegang saham mayoritas di klub MLS DC United.
Adapun pengurus Oxford United saat ini terdiri dari Tiger, Anindya Bakrie (putra Aburizal Bakrie) dan pria Jerman Horst Geicke, yang tinggal di Hong Kong. Anindya (46) menjadi direktur pada April 2019 dan memiliki hubungan yang cukup erat dengan Erick Thohir.
BACA JUGA:
Pengusaha ini sebelumnya berkecimpung di bidang media dan telekomunikasi, bekerja sama dengan Erick Thohir untuk menjalankan jaringan televisi di Tanah Air.
Sebelumnya, Erick Thohir menjadi salah satu pemilik baru Persis Solo setelah diresmikan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) sebagai pihak yang menaungi kubu Liga 2 Indonesia tersebut di Solo pada Sabtu kemarin.
Erick Thohir kini memiliki 20 persen saham Persis Solo bersama putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep membeli 40 persen saham sementara Direktur PT Plevia Makmur Abadi Kevin Nugroho mempunyai 30 persen.
Dalam siaran pers resminya, Erick Thohir mengungkap alasannya kemnali terjun ke dunia sepak bola. "Kangen bola!" kata Erick, singkat.
Sementara itu, Tiger telah menjadi pemilik Oxford United sejak Februari 2018, saat dia menyelesaikan pengambilalihan klub dari Darryl Eales. Ketua klub mengungkap awal bulan ini bahwa pandemi COVID-19 telah menggerogoti keuangan klub hingga mencapai 2,3 juta poundsterling.
Tetapi, Tiger juga sebelumnya mengatakan keuangan Oxford United untuk tahun yang berakhir Juni 2020, yang diharapkan segera diterbitkan, akan menunjukkan keuntungan.
Awal pekan ini, pelatih kepala Karl Robinson mengatakan dia ingin menjadikan Oxford United 'klub 30 besar di Inggris'. Saat ini, Oxford bermain di divisi tiga Liga Inggris, League One dan menempati urutan 11 dengan poin 53.