Bagikan:

JAKARTA – Kleen, sebuah sentra jasa cuci pakaian (laundry dry cleaning) di Jalan Pinang Emas, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terbakar. Sejumlah pakaian bermerek seperti Levis, Calvin Klein hangus. Yang membuat konsumen kesal, insiden itu diketahuinya di media sosial Instagram, bukan dikabarkan oleh pemilik laundry.

Akibat kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari, 11 Agustus, konsumen Kleen merasa kesal. Dan diperkirakan kerugian atas rusak toko mencapai jutaan rupiah, mencakup kerusakan mesin cuci.

Elan Siregar, salah satu konsumen Kleen mengaku, dirinya mengetahui bahwa Kleen Pondok Indah terbakar pada Senin pagi, 12 Agustus, melalui media sosial.

“Tidak tahu. Belum ada info selain broadcast sama kaya update-an ini (Instagram),” kata Elan saat dikonfirmasi, Senin, 12 Agustus.

Elan juga mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah lantaran pakaian yang dicuci di Kleen terbakar.

“Kemeja merek Tommy Hilfiger dan Calvin Klein, sisa printilan yang agak middle seperti Zara, Levis, baju Uniqlo masih baru-baru dan sebagainya,” katanya.

“Belum lagi bedcover. Bedcover Rp1 juta ke atas semua,” sambungnya.

Meski laundry itu telah terbakar, ia masih berharap pakaian-pakaiannya masih ada yang tersisa atau tidak ludes dilalap si jago merah.

Apabila semua pakaiannya benar-benar ludes terbakar, maka dirinya berharap pihak laundry bertanggungjawab dengan mengganti rugi seluruh kerugiannya.

“Saya masih berharap baju-baju saya tidak kena (terbakar). Tapi kalau kena (terbakar) minta ganti rugi,” ucapnya.

Terkait peristiwa tersebut, perwira piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Slamet mengatakan bila penyebab kebakaran itu diduga karena korsleting listrik.

“Penyebab kebakarannya korsleting listrik,” ujarnya.

Ia menyebut 30 personel dan 6 unit damkar diterjunkan. Api dapat dipadamkan setelah satu jam lamanya.

“Pukul 01.20 WIB awal pemadaman. Selesai pemadaman pukul 02.18 WIB,” ujarnya.

Slamet memastikan tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut. Namun untuk kerugian mencapai Rp150 juta.