TANGERANG – Dua orang yang meninggal dalam peristiwa kebakaran di gerai laundry atau cuci pakaian di Pondok Arum, Karawaci, Kota Tangerang terbakar, merupakan pemilik usaha yakni Andrianto (49) dan satu orang karyawan baru, Amat (20).
Maya, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, Andrianto sempat keluar dari bangunan yang terbakar, namun entah mengapa ia kembali ke dalam hingga akhirnya terjebak api.
“Dia masuk lagi, engga tau manggil yang masih di dalam, atau ada berkas-berkas. Saat itu apinnya masih kecil,” kata Maya saat ditemui di lokasi di Pondok Arum, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat, 27 Januari.
Perihal kronologis kejadian, Maya mengaku tidak mengetahui lebih pasti. Akan tetapi berdasarkan informasi warga lain di sekitarnya, api berasal dari kabel setrika yang konslet, kemudian mengeluarkan api.
“Informasinya itu dari kabel setrika, keluar asap kemudian mengeluarkan api terus kebakaran,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Karawaci, Kompol Hasoloan Situmorang masih mendalami kronologis kejadian tersebut. Rencananya ada Puslabfor Mabes Polri yang akan menyelidiki kasus tersebut.
BACA JUGA:
“Dugaan penyebab masih dalami. Labfor mau di datang dari Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan terkait terjaid penyebab kebakaran,” tutupnya.
Gerai laundry di Perumahan Pondok Arum, Karawaci, Kota Tangerang terbakar, dua orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat, 27 Januari, pukul 15.35 WIB.
Maryono menerangkan penyebab kebakaran dari tempat laundry itu diduga korsleting listrik pada mesin Laundry. Sebanyak 10 unit damkar diterjunkan untuk memadamkan api.