JAKARTA - Yudi Saputra, ayah balita perempuan berinisial A (2) belum mengetahui perihal kematian putri kesayangannya ditangan NK (20), istrinya sendiri. NK tega menganiaya buah hatinya di rumah kontrakan yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin kemarin, 23 Januari.
Siswandi Nugraha, pihak keluarga orang tua korban mengatakan bahwa Yudi belum mengetahui kejadian karena sedang bekerja di Kalimantan. Sepengetahuan pihak keluarga, Yudi sangat menyayangi A.
Yudi nekat memilih merantau menjadi ABK di kapal pencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan putrinya di Jakarta.
"Pernah ngomong, Yudi katanya nanti kalau pulang langsung menemui A untuk kasih jajan. Terakhir komunikasi itu sekitar satu bulan lalu melalui Facebook. Dia (Yudi) kan enggak ada handphone," katanya, Rabu, 25 Januari.
BACA JUGA:
Siswandi menjelaskan, saat terakhir berkomunikasi, Yudi sempat menyampaikan hendak pulang ke Jakarta sebelum hari raya Idulfitri 2023 menengok istri dan anak. Namun nahas, A pun kini telah tewas.
"(menirukan ucapan Yudi) Saya kayak gini karena kata istrinya, ‘elo gembel segala macam’. Makanya dia berani berlayar tanpa sepengetahuan kakak-kakaknya. Akhirnya dia berlayar, katanya lebaran mau pulang," kenangnya.
Hingga kini pihak keluarga masih berupaya mencari nomor telepon teman Yudi untuk menyampaikan kabar duka atas meninggalnya putri kesayangannya itu di tangan NK.