Pandemi COVID-19, Pemilik Kebun Binatang Ini Kuras Tabungan Demi 400 Hewan
Tibor Toth. (Sumber: tangkapan layar YouTube Euronews)

Bagikan:

JAKARTA - Membangun dan mengelola kebun binatang hingga 25 tahun tentu bukan hal yang mudah. Banyak kenangan manis dan pahit yang pasti dilalui. Ini yang dirasakan oleh Tibor Toth, pemilik kebun binatang mini di Hungaria.

Sekitar 400 hewan dari berbagai jenis ada di kebun binatang miliknya yang terletak di Kota Felsolajos, Hungaria. Setiap hari, Toth berinteraksi dengan hewan-hewan di kebun binatang miliknya.

Tibor Toth bermain setiap hari dengan Mohini dan Begum, Harimau Bengal putih yang rutin Ia beri makan dan minum susu. Pun demikian dengan hewan-hewan lainnya. 

Ide untuk mendirikan kebun binatang ini menurut Toth terinspirasi dari naturalis kelahiran Austria Joy Adamson. Dalam buku 'Born Free', diceritakan bagaimana Friederike Victoria 'Joy' Adamson dan suaminya memelihara anak singa untuk melatihnya sebelum dilepas liarkan kembali ke alam.

Pandemi COVID-19 membuat kebun binatan ini mengalami pukulan hebat. Sebelum pandemi, dalam setahun kebun binatang ini dikunjungi sekitar 100 ribu pengunjung dari Hungaria maupun mancanegara.

Namun, kebun binatang ini terpaksa tutup sepanjang tahun lalu akibat pandemi, memaksanya untuk menguras tabungan untuk merawat hewan-hewan di kebun binatang tersebut.

"Pandemi yang datang sangat mengguncang kami. Kami sering bangun tanpa mengetahui apa yang akan terjadi pada hari berikutnya. Dan kami berpikir, ini adalah akhir setelah 25 tahun," tuturnya melansir Reuters.

Selama bertahun-tahun, Toth telah memelihara 43 kucing besar, dari singa hingga harimau putih. Mereka telah diberi susu botol dan suka ditemani manusia.

Pada tahun 2014, anak singa putih Nala dan Mombasa tiba di kebun binatang dalam kondisi yang memprihatinkan. Dengan perawatan yang baik, mereka telah tumbuh baik dan sehat.

Sejauh ini, Toth mengaku masih bertahan. Namun Ia mengakui telah menyusun daftar harga untuk hewan-hewan itu, dan membuat daftar kebun binatang yang akan dia hubungi jika semuanya gagal. 

"Jika saya menutup kebun binatang, maka saya menutup hidup saya sendiri. Inilah hidup saya, impian saya, gairah saya," pungkasnya.