JAKARTA - Sebaran kelurahan zona merah COVID-19 di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah terus meluas. sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus tersebut.
"Saat ini ada 17 kelurahan yang masuk zona merah penyebaran COVID-19. Untuk itu masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah di Palangka Raya, dilansir Antara, Rabu, 24 Maret.
Dia mengatakan segala upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19 tidak akan maksimal jika masyarakat tidak berperan aktif melaksanakan arahan dan kebijakan yang ditetapkan.
"Penyebaran COVID-19 ini tidak terdeteksi kecuali sudah terinfeksi. Maka peran setiap individu untuk melakukan pencegahan sangat penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.
Sementara itu, berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya tentang penyebaran COVID-19, sampai Selasa, 23 Maret terdapat 17 kelurahan zona merah, delapan kelurahan zona kuning dan lima kelurahan zona merah.
Ke-17 kelurahan zona merah penyebaran COVID-19 itu berasal dari enam kelurahan di Kecamatan Pahandut, empat kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, empat kelurahan di Kecamatan Sabangau dan tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.
BACA JUGA:
Kemudian delapan kelurahan yang masuk zona kuning berasal dari satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan empat kelurahan di Kecamatan Rakumpit.
Selanjutnya lima kelurahan yang masuk zona hijau penyebaran COVID-19 berasal dari satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan tiga kelurahan di Kecamatan Rakumpit.
Sementara itu, berdasar data yang sama akumulasi pasien sembuh COVID-19 di kota setempat mencapai 3.132 orang atau 76,46 persen dari total kasus positif.
Kemudian jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah "Kota Cantik" sampai Selasa (23/3) mencapai 4.096 orang usai terjadi penambahan 106 orang positif.
Berdasarkan data yang sama, di wilayah setempat juga masih tercatat sebanyak 828 orang atau sebanyak 20,21 persen dari total kasus positif masih menjalani perawatan.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan di wilayah "Kota Cantik".